Senin, 31 Januari 2011

Arti Kehidupan

Ketika membuka mata untuk pertama kali di dunia ini, saya tidak banyak mengerti arti dan tujuan kehidupan. Semua berjalan mengalir tanpa ada sebuah tujuan pasti.Lambat laun kehidupan saya terus berjalan. Perjalanan ini selayak menyusuri sebuah jalan di alam bebas. Jalan itu begitu bervariasi. Rute datar, terjal, lurus bahkan berkelok saya jalani. sejauh ini yang saya tahu Tuhan menciptakan dunia ini dan Tuhan menghancurkan dunia ini pada akhirnya. Kalau dapat bertanya, saya ingin  bertanya selayak Einsten tentang tujuan Tuhan menciptakan dunia ini. Tapi pertanyaan itu tidak layak di ajukan oleh seorang insan karena itu rahasia Tuhan.
Dari jalan terjal dan lurus saya mendapati sebuah kemewahan yang diidam-idamkan oleh banyak orang tidaklah memberikan arti apa-apa, atau hanya sekedar pemuas. Kemewahan itu hanya akan memberikan arti kalau saya mampu membaginya dengan orang lain. Saya juga menyadari kalu akhir dari perjalanan hidup ini hanya ada 2, yaitu Surga atau Neraka. Apapun yang kita lakukan saat ini adalah sebuah investasi dimasa depan. Kalau boleh saya bertanya, Apa tujuan anda hidup di dunia ini? saya telah menunjukkan tujuan akhir yang pasti. Tinggal pemastian dari setiap pribadi.
Perjalan hidup ini tergambar dalam hobi saya seperti backpacking, sport, penelitian and sport. Semuanya memberikan tantangan tersendiri selayak kerikil-kerikil kecil ataupun batu besar dalam sebuah pejalanan. Rasa pahit diperlukan seseorang dalam perjalanan hidupnya untuk dapat merasakan sesuatu yang manis dan hal itu akan terasa begitu indah pada akhirnya.
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar