Kamis, 03 Februari 2011

Target Sukses Generasi Muda Indonesia

“Generasi baru seharusnya terlahir sebagai seorang penyelamat”. Inilah kata kunci sederhana dari pemikiran saya. Saya berharap dengan goresan tangan sederhana ini dapat menjadi inspirasi dan membuka pola pikir baru, khususnya generasi muda. Saya tidak ingin berbicara dengan bahasa Dewa, saya akan coba berbicara dengan bahasa sederhana agar lebih mudah dicerna oleh para pembaca.
Banyak sekali remaja yang tidak mengetahui arah dan tujuan hidup mereka. Banyak pemudi-pemuda negeri ini yang memiliki mimpi atau cita-cita, namun tidak memiliki tujuan hidup yang pasti. Kesuksesan diartikan secara sempit dengan barometer memiliki banyak harta. Pola pikir dan pandangan hidup seperti ini perlu diluruskan.
Masa muda merupakan masa keemasan bagi setiap insan muda untuk terus berkarya. Namun sayang banyak pola pikir kaum muda yang terbelenggu dengan konsep-konsep yang salah yang ditanamkan di lingkungannya sejak kecil. Salah satu konsep itu berupa penetapan takdir dan kesuksesan manusia yang ditentukan oleh nilai/angka yang didapat dari bangku pendidikan formal. Masyarakat cenderung menilai seorang anak yang jago Matematika ataupun ilmu tertentu disekolahnya, memiliki masa depan yang lebih cerah dibandingkan anak yang kemampuannya biasa-biasa saja. Anggapan seperti sudah umum dimasyarakat bahkan telah menjadi budaya yang mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat hingga turun-temurun. Padahal kecerdasan tidak terbatas pada sebuah angka. Kemampuan berbahasa, bermusik, berpuisi, melukis, berolahraga, berorganisasi dan berkomunikasi merupakan salah satu kecerdasan yang terabaikan oleh sebagian besar masyarakat. Padahal kemampuan itu dapat menjadi kunci sukses bagi pemiliknya.
Pada dasarnya setiap manusia terlahir didunia ini dilengkapai dengan kekurangan dan kelebihan berupa bakat yang luar biasa. Namun seiring dengan perjalanan hidup, bakat itu terpendam oleh keadaan lingkungan. Bakat pribadi inilah yang perlu dicari, dibangkitkan dan dikembangkan oleh para remaja untuk berkarya serta dapat menutupi kekurangannya. Namun bakat di mata saya hanya berperan 5% dari sebuah kesuksesan. Hal yang paling berperan adalah Kerja keras yang mempengaruhi 94% kesuksesan dan sebuah keberuntungan sebesar 1%.
Remaja Indonesia perlu mempersiapkan dirinya dengan Target Kesuksesan. Kesuksesan dalam hidup ini tidak terbatas hanya pada banyak harta dan kesenangan pribadi. Target sukses generasi muda yang perlu dicapai berdasakan pandangan dan keyakinan saya ada 3, yaitu:
1. Memiliki akhlaqul karimah (Berbudi pekerti luhur).
2. Alim (bisa mengaji Al-Qur’an dan Al-Hadist), Faqih (Faham agama), serta cerdas dalam ilmu keduniaan (pengetahuan secara umum).
3. Memiliki keterampilan untuk bekal hidup mandiri serta mampu memberikan kontribusinya pada masyarakat melalui bidang yang dikuasainya.
Dengan tercapainya 3 target tersebut, diharapkan generasi muda Indonesia tidak hanya bisa survive (bertahan), melainkan pula bisa leading (memimpin), bisa Berjaya, bahkan bisa memberi warna kehidupan mendatang.
MARI KITA DEDIKASIKAN PEKERJAAN DAN TANGGUNG JAWAB KITA BAGI PERADAPAN DUNIA DIMASA DEPAN, SEHINGGA MEMBERIKAN BANYAK MANFAAT BAGI KEHIDUPAN UMAT MANUSIA, BUKAN HANYA SEKEDAR UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI SEMATA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar